Minggu, 14 September 2008

the sotoy boy

Lo udah pada tau ferdana kan ? Yak, temen gue yang waktu itu sedikit gue bahas di posting gue yang judulnya "godaan oh godaan", 06-09-2008. Yak di sana gue bilang kalo dia tu sotoy banget, tapi lama-kelamaan, ya, lo tau lah... TAMBAH SOTOY.
Kebetulan waktu kelas 1 SMA, gue masuk kelas yang billingual. Jadi kelasnya suka memakai dua bahasa, selain bahasa Indonesia, kelas ini juga memakai bahasa Inggris. Gue ngerasa paling bego di sana. Gile, NERD semua ! anjritt. Gue yang udah stress berat gara-gara billingual di buat makin gila sama guru biologi dengan cara ngasih tugas di suruh bikin slide show tentang macam-macam virus.

"HAH ? waduh, mampus gue !" kata gue waktu baru denger pengumuman.

Tiba-tiba guru gue nyeplos,
"Oiya, slide show nya pakai bahasa Inggris ya !"
"........"

Yak, baguss, sekarang gue sukses kena virus ! Tapi sebagai murid teladan, gue cuma meng-iya-kan aja. Guru gue langsung membagi seisi kelas jadi sebelas kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas tiga orang. Dan gue sekelompok sama FERDANA. Owyeah ! gue bisa ngebayangin gimana ke sotoy-an dia bakal ngebunuh gue secara perlahan. Tidaaak !

"Eh, kapan kita mau bikin tugasnya ?" kata gue.
"Nanti aja, di rumah lo !" kata dia dengan tampang innocentnya.
"HAH ?"

Baguss, dengan adanya dia di kelompok gue aja udah bikin gue pengen mutilasi orang. Ditambah lagi dengan dia ke rumah gue ! Di jamin dua minggu kemudian bakal ada berita mutilasi beneran. Ya tapi apalah yang bisa gue lakukan, dia akhirnya ke rumah gue juga. Sampe di rumah gue, dia langsung mencet bel di depan rumah gue (yaiyalah !). Waktu gue ngebukain pintunya, pengen banget gue ngomong, "Maaf mas, nggak terima sumbangan". Tapi nggak jadi, takut di lempar sendal.
Setelah lama berdebat, akhirnya selesai juga slide show yang di tunggu-tunggu. Gue, Ferdana, sama Gilang (temen gue yang satu lagi), siap buat nampil. Besoknya gue nge-copy file nya ke flash disk gue, terus berangkat ke skolah. Sampe di kelas biologi, kelompok gue langsung di panggil ke depan. Gue berharap ke sotoy-an anak ajaib ini nggak keluar waktu dia nampil. Gue sama yang lain langsung nyeplos ngomong pakai bahasa Inggris yang pas-pasan. Yang penting nampil, mau ngerti apa nggak bodo amat. Lanjuut.

"Yak, there two types of virus, there are beneficial virus, and bla bla bla bla bla" kata dia ngejelasin.

Sebatas ini kesotoy-annya masih belum keluar. Gue bisa bersyukur. Tapi hal yang tidak di sangka-sangka muncul saat sesi tanya jawab.

"Okay, is there any questions ?" kata gue.

Seisi kelas angkat tangan semua. ANJRITT ! kok banyak gini ? mampus gue. Gue milih orang-orang tertentu yang kira-kira nggak bakal ngasih pertanyaan KILLER. Setelah beberapa saat, akhirnya terkumpul juga tiga buah pertanyaan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara virus rabies menular ?
2. Apakah yang di lakukan untuk menyembuhkan penyakit rabies ?
3. Kenapa penderita rabies takut air ?

Yak, seluruh pertanyaan tersebut sama sekali nggak gue bahas sebelumnya. Gue nggak tau ah mau jawab apa, dan bego nya gue serahin semua pertanyaan itu ke FERDANA, The Sotoy Boy !

“Yak, saya akan menjawab pertanyaan nomor satu” kata dia menjelaskan.
“Jadi penularan rabies adalah melalui air liur hewan yang terjangkit rabies”.

Sebatas ini belum gue temukan tanda-tanda kesotoyan makhluk ajaib ini. Dia lalu melanjutkan ke pertanyaan kedua.

“Untuk pertanyaan kedua, jawabannya adalah dengan memberikan vaksin kepada sang penderita”.

Lalu tiba-tiba dari arah murid ada yang bertanya, “Berapa lama si penderita harus di beri vaksin ?”

Dengan kesotoyan tingkat tinggi dia nge jawab,
“Oh, tergantung !”
“Tergantung apa ?”
“Ya tergantung stadium berapa penyakit rabies yang di derita si penderita”
“.......”

“HAH ?? Lo kira kanker apa??” gue shock dalam hati.

Gue cuma bisa nahan ketawa plus malu di depan kelas. Sedangkan dia cuma nyengir. Pengen banget rasanya gue timpuk pake jangka sorong atau pake mikroskop sekalian. Setelah gue ceritain jawaban yang kedua, gue yakin lo nggak mau denger jawaban yang ketiga. SOTOY ABISS...

BUT, eventhough he is sotoy abis, dia bisa jadi pendengar yang baik, temen yang baik, dan penasihat yang SOTOY ABIS.

Tidak ada komentar: