Kamis, 30 Oktober 2008

seragam seragam ?

Hari sabtu..

Yak, hari yang lumayan seru karena :

1. Gue cuma dapet 2 mata pelajaran hari itu. Walopun mata pelajaran yang nggak jelas, tapi udah bisa bikin gue senyum nyengir.
2. Gue bisa cepet-cepet pulang dan .... makan.
3. Gue bisa latian basket sore harinya.
4. It’s the day before weekend people !


Gue bisa cengar-cengir kalo hari sabtu, karna gue tau hari itu gue bisa ngelakuin hal-hal di atas. But there is something that could change it, something that all of the student will agree with it, something that would be the fear of all of us. It’s the one and only ... OUR NEW UNIFORM.

Sumpah gue nggak nyangka seragam baru gue bakal bikin penampilan gue jadi menakjubkan (baca : makes me look like a freak). Seragam ini di ukur waktu gue daftar sekolah. Kira-kira 3 bulan lalu. Dan seragam ini pulalah yang paling lama di selesaikan.

Pada awalnya, rumor yang beredar adalah bahwa seragam tersebut bakal bagus banget. Ada yang bilang warna coklat, pake rompi, bla bla bla bla. Gue ralat, ternyata NGGAK. Seragam ini sebenernya bagus, cuma pemilihan warna dan coraknya nggak cocok abiss...

idiot in action ! ( I'm sorry that I couldn't show his face .. it's too risky :D )

Well, sebenernya kita bisa liat sisi baiknya juga, misalnya :

1. Kalo lagi cabut dari sekolah, kita bisa masuk ke restoran padang dan pura-pura jadi pelayan di sana. ( believe me, they won’t recognize you ! )

2. Atau kalo nggak ke restoran padang, kita bisa gabung sama sirkus keliling dan pura-pura jadi badut ancol yang lagi merantau.

3. Atau kalo nyokap lo lagi kehilangan serbet di dapur, lo bisa nyobek sebagian dari celana lo buat nge bantuin nyokap. Insyaallah berpahala.

Pesan buat om penjahitnya, tolong kalo jahit, jangan pelit-pelit amat ya om, punya saya kekecilan ni !

Peace . love . and respect to all of the tailor :D

Jumat, 24 Oktober 2008

It can happen only in ...

Beberapa waktu lalu gue dapet email dari nyokap. Judulnya sama kayak di postingan gue, "It can happen only in ... ". Dan ternyata setelah gue buka, isinya tentang foto2 khas dari beberapa daerah ! gue pengen nge share foto2 tersebut sama kalian semua.. so, enjoy it !



only in ... INDIA

Lihatlah betapa indahnya pemandangan ini ! *sambil muntah 7 hari 7 malem*

only in ... PAKISTAN


nggak pernah kebayang kalo gue mudik kayak gini .. anjritt ..




only in ... BANGLADESH


inilah saat para pemilik kereta api kaya mendadak




only in ... JAPAN


buat gue malah mirip dadu dari pada semangka




only in ... THAILAND


this kid is one of the bravest person in the world ! damn !


only in ... AUSTRALIA

bawalah peliharaan anda kemanapun anda pergi


only in ... TEXAS


Uh, sir, you're takin' it too far sir ..


only in ... HAWAII


di jamin, yang pengen buang air kecil pasti nggak bakal susah ! *you know what I mean right ?*




only in ... CHINA



ada yang kebayang gimana cara berenangnya ?



and finally people, this situation can happen only in ... our beloved country, INDONESIA !



pasar ini sangat efisien karena dapat mempermudah penumpang kereta untuk berbelanja ..

yak, itulah beberapa foto unik dari berbagai negara..

don't you just stare at the screen, give 'em applause people !

Selasa, 21 Oktober 2008

FUNART !

You know, there are many problems in this world that couldn’t be solved by ourself. We need others help to do anything. Just like I need my friend... actually my FUNART family...

Keluarga ini adalah keluarga paling keren (?), paling baik (?), sekaligus paling GOKIL dan paling ANCUR yang pernah gue miliki. Sebenarnya nggak jelas berapa jumlah anggota keluarga ini dan parahnya, all of them are sotoy abiss ! kalo udah pada ngumpul, suasana udah kayak Himalaya kena tsunami (bujug buneng !).

I would like to introduce them one by one, and here they are, my craziest friends :

1. Ferdana

Lo pasti udah familiar sama yang namanya Ferdana kan ? dia udah beberapa kali masuk di postingan gue sebelumnya dan yak, dia yang paling sotoy di antara keluarga ini. Pria yang MENGAKU dari JAWA, tepatnya di SOLO ini (It’s his own confession !), rajin dalam melaksanakan shalat, gemar menabung, dan membantu orang tuanya. Ia juga berbakat untuk menjadi tukang pijat. Jangan, jangan jadikan dia sebagai penasihat anda. Di jamin anda akan sesat untuk waktu yang lama.

Ferdana in his uniform (baca : seragam tukang pijet)


2. Riza

Riza adalah seorang kapiten (lho ?). Bukan bukan, maksudnya dia adalah seorang pelajar. Ia juga aktif dalam mengikuti program-program yang di adakan oleh sekolah seperti lomba lari keliling sekolah, lomba “melukis” dinding sekolah, dan juga lomba “The most hair you got from the principal’s head”. Nggak ding, gue bo’ong. Gile aje ngambil rambut kepala sekolah ! ingat, selama kita berstatus pelajar, kepala sekolah adalah orang kedua yang harus kita hormati dan sekaligus yang paling menakutkan dari semua orang setelah NYOKAP LO.

Black shirt, with black glasses and here is RIZA !


3. Raras

Ever heard something about kepribadian ganda ? well, raras is ALMOST like it. Sometimes she smile a lot, sometimes she talk a lot, but there are sometimes she also don’t talk much, or even smile at all. Yak, sebagai seorang yang mendapatkan gelar seksi AGAMA dalam organisasi siswa antar sekolah (OSIS), ia cukup baik dalam menjalankan tugasnya, seperti penghijauan di sekitar sekolah, pemberantasan sampah-sampah, dan pembersihan WC sekolah (eh, salah, itu mah tugas seksi kebersihan !).

Seksi agama on action !

4. Wara

Well, sesuai request dari dia, posting tentang dia bakal gue bikin baik-baiknya aja (tapi bo’ong :-p). Jadi sodara-sodara sekalian setanah air dan seperjuangan dalam menghindari ujian semester (lho?), Wara atau yang lebih sering di panggil Woro adalah seorang perempuan (yaiyalah !). Anak yang lahir dari rahim ibunya ini sangat menyukai bakso goreng sampai-sampai dia dapat mempengaruhi temannya untuk mencoba bakso goreng dan salah satunya korbannya adalah gue. Hati-hati, jangan pernah berjarak kurang dari 10 kilo bila ia sedang ingin makan bakso goreng, bisa-bisa anda menjadi sasaran untuk digoreng. Waspadalah ! Waspadalah !

Here is wara WITHOUT bakso goreng ! you got to stay away before she burn you up into human goreng ! (ada gitu human goreng ??)

5. Nadia

Nadia adalah yang paling heboh dan yang paling sering KETAWA di antara yang lain. Nggak tau kenapa, waktu semua lagi hening baca, atau lagi ngutak-atik sesuatu, tiba-tiba dia suka ketawa sendiri. Atau jangan-jangan dia telah terjangkit Ketawais Terusis Virus. Yak, penderita penyakit ini dapat tertawa sepanjang hari dan tanpa sebab. Bila penyakit ini tidak segera di atasi, dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin (itu mah rokok ! lama-ama lo yang bego’ dek !)

Purple girl, here is nadia !


Well, sebenernya ada dua lagi, mereka adalah Dear dan Raisa, cuma gue nggak terlalu deket, jadi ya gue belum bisa mendeskripsikan gimana mereka sebenarnya. Moga-moga aja kedepannya gue bisa ngenalin mereka semua dengan baik dan benar (halah).

Yak, that’s it folks ! there they are ! my friends. Walaupun gue ngenalin mereka dengan bahasa yang aneh, tapi percayalah kalo mereka emang bisa di andalkan. They are my friends, my teachers, my happiness, and my spirit.


They are my FUNART family !

Sabtu, 18 Oktober 2008

JOGJAAAAAA !

Waktu bokap sama nyokap kuliah, mereka sama-sama kuliah di UGM. Mungkin gara-gara itu mereka hafal banget sama yang namanya Jogja. Mereka tau di mana tempat foto copy murah, tempat makan murah+enak+bergizi, atau tempat kos murah (memang betul-betul pikiran mahasiswa banget !).

Libur lebaran tahun 2008, selain ke Situbondo, nyokap juga planning buat ke Jogja. Bukan, bukan buat jalan-jalan, tapi buat belanja PERNAK-PERNIK KERAJINAN. Haduh haduh..

Hari pertama liburan udah di isi dengan berbelanja di pasar Bringharjo (salah satu pasar di sana). Nyokap yang udah hapal di mana tokonya langsung dengan semangat melangkahkan kaki ke sana. Sedangkan gue ? gue ngejagain Tristan, dia adalah adek gue-yang-masih-kecil-yang-nakalnya-udah-kayak-preman-tanah-abang. Bokap kemana ? yah, bokap mah sama aja. Dia muter-muter pasar nyariin rokok buat koleksi dia. Ya Allah, cobaan apa yang engkau berikan kepadaku ???

Adek gue waktu kecil tu imut banget. Begitu agak besaran dikit malah jadi amit-amit. NAKAL BANGET ! nggak bisa diem. Di bawa ke sini minta ke sana, di bawa ke luar minta ke dalem. Aarrgghh ! Kalo bukan adek gue, udah gue tinggalin di tengah pasar !

Ada dua hari di mana nyokap sama bokap ngasih anak-anaknya buat main sepuasnya. Wah, gue langsung memanfaatkan kesempatan RUAR BIASA itu dengan sebaik-baiknya. Gue minta ke



1.Borobudur.

look how idiot he is ! trying to touch the top of the thing!





2.Prambanan.


bila melihat orang tersebut harap melapor ke kantor polisi terdekat !




3.Kids fun.

orang idiot mau main gokart (gaya adek gue kok kayak orang sembelit gitu ?!?!)


Udah tau idiot yang satu ini takut ketinggian, tapi dengan bego nya dia nyoba "flying fox" ! what a real idiot !




4.UGD (unit gawat DAGADU).


this is the heaven for all the idiots ! this is where idiot happens ! UGD !





5.dan bowling di mall.


peringatan, jangan pernah berada di dekat orang idiot yang main bowling, bisa-bisa bolanya nyasar ke muka anda ! ingat itu !

Yup, that's it, itu semua adalah kebahagiaan gue selama di Jogja selain makan. Saat kebahagiaan melanda jiwa dan raga (lho ?), pernak-pernik berkata lain, mereka membawa nyokap gue kembali ke tujuan awal (baca : exploring to find some crafting stuffs). Dan gue ? gue kembali lagi ke adek gue ! AARRGGHH !

Lets get some sleep !

Orang yang kenyang cenderung ngantuk. Kenapa ? gue juga nggak tau. Biasanya orang yang kekenyangan bakal banyak nguap (atau malah mangap-mangap gara-gara nggak bisa napas). Orang kekenyangan juga cukup berbahaya karena mereka bisa tidur di mana saja dan dengan gaya yang mungkin dapat membahayakan ketenangan jiwa anda.



Di bawah ini adalah gambar yang di ambil seorang mata-mata, terhadap seorang idiot yang kebanyakan makan. Dari gambar tersebut, dapat di simpulkan bahwa orang kekenyangan, cenderung tidur dengan posisi :




di kursi dengan posisi "sak karep jidat mu" (seenak jidatmu)


di bawah selimut-antah-berantah dengan posisi "bodo amat yang penting PW"


atau bahkan langsung di dapurnya sendiri dengan posisi "udah kagak nahaaan !"

Berhati-hatilah bila melihat gaya tidur seperti itu. Hasil riset mengatakan bahwa gaya-gaya tersebut dapat mengganggu ketenangan jiwa seseorang yang melihatnya. Jadi jangan ragu-ragu lagi, bila melihat orang seperti itu, segera lempar dengan menggunakan kulit durian. Niscaya pemandangan akan berubah seketika.

peace . love . respect .. and say no to final exam !

Jumat, 17 Oktober 2008

wisata kuliner (?)

Kalo posting sebelumnya gue pernah nyebutin foods that I hate, sekarang gue pengen nyebutin foods that I adore ! yup, makanan emang layak di cintai dan di kawini (lho?) kecuali sama duren, nggak kebayang kalo gue nikah sama duren. HAHAHAHA.

here they are :

1. Duren !
Yup, duren tu emang nikmat hidup ! no question about it ! hahah. Hampir semua keluarga gue suka sama duren kecuali adek gue yang kedua. Wuih, kalo udah ketemu duren, seisi rumah kayak orang sarap semua.

“Ada duren ! ada duren !”
“Ayo cepetan di buka !”
“Ambil pisau !”

Wah, pokoknya udah kayak Jakarta kebanjiran. Habis itu pada teler semua gara-gara kebanyakan makan.


2. Sate !
Kenapa sate ? kok nggak soto aja ? gue juga nggak tau kenapa. Sebagai orang indonesia yang memiliki apresiasi yang tiggi terhadap makanan lokal, gue lebih memilih sate di bandingkan soto. Aromanya ya, wah, mantep. Trus bumbunya ya, wuih, maknyos (ngikutin wisata kuliner).
Satu yang gue kurang suka dari sate, kadang-kadang masak sate tu kelamaan. Lama banget sampe-sampe gue kenyang duluan makan asapnya. Pernah saking bosennya gue nungguin sate gue mateng, gue malah ikut-ikut “membantu” sang tukang sate dalam melancarkan tugasnya (baca : gangguin).

“Pak, udah lama ya jualan sate ?”
“Udah”
“Eh, punya saya di pedaskan ya pak”
“Iya”
“Eh sini biar saya bantuin ngipasinnya pak”
“Oh nggak usah”
“Udah sini, saya aja”
“Nggak usah”
“SINI PAK!”

Dengan laknat gue ngambil kipas sate trus ngipasin tu sate kenceng-kenceng. MUAHAHAHA. Asepnya jadi buanyak banget. Spontan gue batuk-batuk. Tapi nggak apa-apa lah, toh sate gue jadi cepet mateng. HAHAH.



orang bego lagi "ngebantuin" ngipas sate




berbekal rambut acak-acakan, idiot yang satu ini tetap melancarkan misinya


3. Bakso !
Ada satu bakso yang nge buat iler gue ngalir terus. Yak, bakso di kampung gue, namanya “Bakso Pak Wiknyo”. Weis, baksonya tu lebih gede dari bola tenis. Muantep tenan. Selain gue, nyokap juga fanatik sama bakso. Tapi anehnya, kalo mesen bakso, yang di pesen tu cuma bakso+kuah nggak pake mie, dan nggak pake bawang gorang atau seledri. Jadi ya cuma bakso sama kuahnya doang. Nyokap juga rajin nambahin cabe-yang-banyaknya-nggak-nanggung-nanggung. Bakso nyokap jadi PEDES BANGET. Gue pernah yobain kuahnya nyokap dan gue nggak berenti batuk selama 3 jam non stop.


Ya ya ya, gue tau semuanya penuh dengan vitamin (baca : kolesterol). But hey ! Do you relize that all of them got great taste ? great food nggak mesti yang bergizi ! hidup makan enak ! hidup grease !

Great power (to eat), become great responsibility (to pay the food)...

Peace !

Rabu, 15 Oktober 2008

lebaraaan :D

Hello hello...

Gue mau ngucapin mohon maaf lahir batin sebelumnya. Yak, gue tau telat, tapi gue nggak bisa buka internet selama gue liburan, jadi ya gue baru bisa ngucapin sekarang, biar telat yang penting ngucapin yak !

Well, nggak tau kenapa, setelah bikin blog gini, otak gue malah jadi blog minded ! ada kejadian apa aja, gue langsung mikir mau nulis di blog. Kayaknya blogging bakal jadi penyakit gue setelah boker. Anjritt. Bayangin aja, gue mau liburan pengen di tulis ke blog, gue jalan-jalan pengen di tulis di blog, adek gue ngupil juga pengen gue tulis di blog ! ya ampyun ! tapi nggak apa-apalah, penyakit gue ini belum sampe stadium 4,5 kok (ada gitu ? bego lo dek!).

Berhubung kita (khususnya umat muslim) baru aja merayakan hari raya idul fitri, gue pengen nge share cerita gue di hari lebaran tahun ini. The most tired lebaran ever.

Tahun ini nyokap mutusin buat lebaran di kampungnya nyokap di Situbondo. Lo pasti baru denger kan ? sekilas info, Situbondo tu kota di jawa timur, 4 jam perjalanan kalo dari Surabaya. Nggak tau juga ma Surabaya ? mampus aja deh lo.

Perjalanan gue di mulai dengan penerbangan dumai-jakarta yang boring abisss... gue berangkat naik bis ke bandara di dumai. Ternyata bandara di sana tu kecil, nggak ber-AC, panas (apa bedanya sama nggak ber-AC ?), dan segala macem kriteria kandang ayam. Haduh haduh, tu airport kayak nggak ada yang ngurus. Disana, gue nyampe jam 11 pagi, dan pesawat gue baru take off jam 1 siang. OWYEAH ! gue bisa sukses jadi ayam panggang.

Setelah nungguin tu pesawat-yang-lamanya-nggak-ketulungan, akhirnya penumpang di suruh naik ke pesawat. AKHIRNYAA ! gue jadi semangat lagi. Waktu lagi penerbangan gue ngantuk berat, tapi nggak bisa tidur ! aarrgghh ! mana gue lagi puasa (emang ada hubungannya ? makin bego lo dek). Gue terpaksa baca buku selama perjalanan sampai ke jakarta. Di jakarta, nyokap milih buat nginep semalem sebelum ngelanjutin perjalanan ke Surabaya. And finally, gue bisa tidur dengan laknat di hotel.

Paginya, setelah makan+mandi, nyokap cek out dari hotel dan berangkat ke Cengkareng di anter sama pakde gue. Emang dasar gue, waktu lagi jalan ke airport, gue TIDUR LAGI. Baguss..

Di penerbangan kali ini, gue nggak tau sama sekali apa yang terjadi saat di atas pesawat (bahasa gue tumben baku banget ?). Gue tidur (lagi) selama penerbangan, sesekali gue kebangun sama goncangan pesawat.





GRUDUK
“groook... grok grok..” gue kebangun gara-gara goncangan pesawat.
“Dek !” bokap gue manggil.
“Apa ?”
“Kamu tidurnya mangap-mangap !”
“Ha? Apa ? nggak kedengeran .. !”
“Kamu tidurnya mangap-mangaaaaap !”
“Mangap-mangap ?”
“Iya !”
“Siapa ?” (gue kok jadi bolot banget gini !?!?! )
“Kamu !”
“HAH ?”

Ternyata selama gue tidur, gue mirip banget sama babi ngepet. Sialan ! mana gue duduk deket orang lagi. Gaya tidur seorang biadab : mata terpejam (yaiyalah !), mulut terbuka, dan kepala goyang-goyang kayak swiper mobil. Nggak kebayang orang di sebelah gue jadi apaan habis kena aroma mulut orang kayak gue. Muahahaha ! *evil laugh*

Setelah sampe Surabaya, gue sekeluarga di jemput sama pakde gue. Awalnya sih mau jalan kaki ke Situbondo, tapi akhirnya kita naik mobil. Di perjalanan, gue nggak niat buat tidur, gue pengen nostalgiaan sama kampung gue ( duileh! ). But it’s true ! gue udah lama nggak ke Situbondo sejak 2 tahun terakhir. Kangen rasanya pengen nimpukin kambing pakde gue pake batu kali. Di perjalanan gue juga harus menahan rasa lapar-yang-amat-sangat-keterlaluan-yang-bikin-gue-berasa-pengen-mampus. Udahlah gue puasa, di tambah lagi perjalanan jauh. Puasa di rumah aja belingsatan gara-gara laper, apalagi di tambah mudik ! anjritt.

Sampe di Situbondo hari Senin, dan lebaran masih hari rabu. Waah, gue harus dengan segera bikin list “Things To Do” gue. Kira-kira isinya gini :


THINGS TO DO !
Makan bakso.
Makan empek-empek.
Makan soto.
Makan rujak.
Makan ...
Makan ...
Ma.. .....

Oke, gue tau isinya cuma makan doang. But hey, it’s not the end of the world ! (nggak nyambung). Cuma itu kegiatan yang bermanfaat waktu liburan. Mau apalagi coba ? Situbondo tu nggak ada hiburan. Paling-paling ke pantai yang nggak jelas. Pokoknya asal ke Situbondo gue tau kalo itu saatnya WISATA KULINER ! hidup makanan ! hidup persatuan kuliner Indonesia ! hidup para penjual bakso !

Pada hari H nya, gue sama keluarga bangun pagi-pagi banget. Beda sama di Sumatra, di sini shalat Ied nya jam 6 ! BUJUG BUSHET ! gue berbekal iler di mulut dan rambut di kepala langsung ngibrit ke kamar mandi buat mandi. Wuih, udahlah udaranya sedingin es batu, airnya sedingin batu es ! (bedanya apaan bego ?!!? ) and here I am, standing under the bathroom lamp, holding a gayung full with freezing water and counting down before I started to clean up. Gue selalu ngitung dari satu sampe tiga sebelum ngebasahin badan gue pake air.

“satu.... dua..... ti.....”

BYUR !

“aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !”

Yak, diawali dengan hitungan dan di akhiri dengan teriakan dramatis. Setelah semua selesai, gue sama sodara gue mutusin buat naik becak ke hotel nyokap. Sekedar info, nyokap bukannya nggak mau nginep di rumah mbah gue, cuma kasian sama adek gue yang masih kecil. Di rumah mbah gue tu panas banget, bisa-bisa adek gue jadi bayi bakar (ada gitu ?). Jadi nyokap sama bokap nginep di hotel biar adek gue bisa ngadem. Lanjut, setelah gue keluar rumah, kebetulan di depan rumah ada satu becak. Gue panggil trus gue suruh nganterin ke hotelnya nyokap. Udara waktu itu lagi dingin banget. Sampe hotel gue udah jadi kayak fossil gorila beku. Sialan.

Di depan hotel, gue minta tukang becaknya buat nunggu, biar ntar ke lapangan shalatnya nggak perlu nyari becak lagi. Pagi-pagi gini susah banget nyari becak, di tambah lagi sekarang pada mau shalat ied. Makin susah.

“Pak, tunggu di sini bentar ya, saya mau ke dalam dulu, ntar balik lagi, jangan kemana-mana lo pak”
“Iya”
“Tunggu ya pak”
“Iya !”
“Saya balik lagi kok”
“IYAAAA !”

Gue masuk ke dalem dan ngeliat persiapan nyokap sama bokap gue dan ternyata MASIH PADA BELUM GANTI BAJU. Bujug buneng. Kemaren gue inget banget gimana bokap cerewet soal persiapan gue. “Pokoknya besok mesti bangun pagi, kalo telat nggak nanggung !”. Eh, sekarang malah dianya yang nggak siap. Baguss..

Setelah nungguin agak lama, akhirnya udah pada siap semua. Gue sama yang lain jalan ke luar hotel dan dengan ajaibnya di tukang becaknya NGILANG. Astagaaa !

“Gimana ni ? becaknya ngilang !” kata gue panik.

Bokap masih nyari-nyari becak.

“Nggak bakalan ada becak nih” kata bokap.
“Gimana dong ?” kata gue.
“Yaudah, kita JALAN”
“(beeeeep)”

Lapangan tu lumayan jauh dari hotel. Masak jalan ? ntar nyampe sana keringetan lagi. Haduh haduh. Tapi apa mau di kata, nasi udah jadi lem (lengket dah). Gue terpaksa jalan kaki. Jalan, jalan, jalan, jalan, jauh, jauh, jauh, jauh, jauh,.... jauh..... dan dengan anugrah Allah SWT, gue ngeliat ada pangkalan becak. CIHUI ! laksana seorang bajak laut yang menemukan harta karun rampasan dari 7 benua, gue teriak.

“GUE NEMUIN BECAK ! ADA BECAK ! BECAAAAAAAK !”

I know, its looks village-an (kampungan). Ada becak aja heboh. Yaudah, setelah ketemu, bokap nyarter 2 becak dan langsung menuju lapangan. Baru kira-kira 200 meter, becak berenti dan ternyata UDAH NYAMPE.

“HAH ? DI SINI ?” kata gue shock.
“Iya dek, di sini” kata si tukang becak.

Ya ampyuuun, ternyata dari pangkalan becak, lapangannya tu nggak jauh-jauh amat. Wah, mending jalan aja kalo gitu ! ah dasar emang sial. Akhirnya gue turun dan nyari saf buat shalat.

Lapangannya lumayan rame, ini membuktikan kalo warga sini rajin beribadah (kesimpulan yang sotoy abis). Waktu lagi takbiran, gue nyoba buat moto gue sendiri buat kenang-kenangan (bilang aja kalo lo narsis dek !) dan hasilnya melenceng abis ! susah banget ! aaarrggghh ! capek moto-moto sendiri, akhirnya gue ngeliatin orang-orang yang dateng sampe imam nyuruh buat berdiri dan gue shalat.

Selesai shalat, gue bengong waktu imam ceramah. Gue ngeliat ada orang yang baru dateng padahal shalat udah selesai. Gue jadi kasian, pasti malu banget. Selain itu dia juga kehilangan kesempatan emas yang cuma setahun sekali ini. (tumben gue ngomong normal gini ? biasanya ngaco !).

And finally, setelah shalat ied, gue balik ke rumah dengan antusias. Bukan, bukan buat salam-salaman, tapi buat ke dapur. Gue melancarkan misi gue dengan laknat.

Dari kejauhan terdengar teriakan seorang nenek sihir,

“ADEEEK ! baksonya jangan di abisin !”

Eh, bukan nenek sihir ding, itu mah nyokap..